SAN FRANSISCO - Jenuh karena sering mengakses
situs jejaring sosial agaknya menjadi inspirasi bagi kemunculan
situs-situs 'bunuh diri' secara virtual. Ada satu lagi situs baru yang
menawarkan layanan bunuh diri di situs jejaring sosial bernama Web 2.0
Suicide Machine.
Situs yang diluncurkan akhir Desember ini awalnya hanya memungkinkan penggunanya untuk sign out selamanya dari layanan situs jejaring sosial Twitter, LinkedIn dan MySpace. Namun belakangan, situs ini juga memungkinkan untuk melakukan bunuh diri virtual di Facebook. Karena takut merasa dirugikan, Facebook kemudian memblokir akses Web 2.0 Suicide Machine ke situs mereka.
Juru bicara Facebook menyebutkan, pada dasarnya Facebook sendiri telah memiliki kemampuan untuk menonaktifkan akun Facebook bagi pengguna yang tidak ingin lagi menggunakan situs mereka, dan benar-benar ingin menghapusnya. Menurut Facebook, melakukan bunuh diri virtual melalui Web 2.0 Suicide Machine sangat berisiko.
"Web 2.0 Suicide Machine mengumpulkan detail informasi pengguna saat akan melakukan bunuh diri virtual. Informasi yang diberikan oleh pengguna dianggap ilegal karena pengguna hanya tahu, informasi ini digunakan untuk menonaktifkan akun jejaring sosial miliknya. Informasi inilah yang rentan digunakan oleh Web 2.0 Suicide Machine untuk tindak kejahatan cyber," kata juru bicara Facebook seperti dikutip dari CNet, Selasa (5/1/2010).
Menurutnya, jika di kemudian hari pengguna dirugikan karena penyalahgunaan informasi tersebut, mereka ataupun Facebook tidak bisa menuntut pemilik Web 2.0 Suicide karena pengguna sendiri yang membeberkan informasi rahasia mereka secara sukarela.
"Itu sebabnya kami memblokir akses Web 2.0 Suicide Machine ke Facebook dan memikirkan untuk mengadakan langkah selanjutnya," tambahnya.
Selain Web 2.0 Suicide Machine ada pula situs yang menawarkan layanan serupa bernama Seppukoo. Bedanya, ritual bunuh diri yang dilakukan pengguna melalui situs ini tidak akan mematikan akun Facebook untuk selamanya. Pengguna bisa mengaktifkan lagi akun Facebooknya sewaktu-waktu dia menginginkannya.
Jika Web 2.0 Suicide Machine ditujukan untuk menonaktifkan akun situs jejaring sosial selamanya, maka Seppukoo ditujukan sebagai sebuah bentuk permainan. Jika ada teman Facebook yang tertarik mengikuti tindakan bunuh diri, pengguna yang bersangkutan akan mendapatkan penghargaan berupa poin tertentu
Situs yang diluncurkan akhir Desember ini awalnya hanya memungkinkan penggunanya untuk sign out selamanya dari layanan situs jejaring sosial Twitter, LinkedIn dan MySpace. Namun belakangan, situs ini juga memungkinkan untuk melakukan bunuh diri virtual di Facebook. Karena takut merasa dirugikan, Facebook kemudian memblokir akses Web 2.0 Suicide Machine ke situs mereka.
Juru bicara Facebook menyebutkan, pada dasarnya Facebook sendiri telah memiliki kemampuan untuk menonaktifkan akun Facebook bagi pengguna yang tidak ingin lagi menggunakan situs mereka, dan benar-benar ingin menghapusnya. Menurut Facebook, melakukan bunuh diri virtual melalui Web 2.0 Suicide Machine sangat berisiko.
"Web 2.0 Suicide Machine mengumpulkan detail informasi pengguna saat akan melakukan bunuh diri virtual. Informasi yang diberikan oleh pengguna dianggap ilegal karena pengguna hanya tahu, informasi ini digunakan untuk menonaktifkan akun jejaring sosial miliknya. Informasi inilah yang rentan digunakan oleh Web 2.0 Suicide Machine untuk tindak kejahatan cyber," kata juru bicara Facebook seperti dikutip dari CNet, Selasa (5/1/2010).
Menurutnya, jika di kemudian hari pengguna dirugikan karena penyalahgunaan informasi tersebut, mereka ataupun Facebook tidak bisa menuntut pemilik Web 2.0 Suicide karena pengguna sendiri yang membeberkan informasi rahasia mereka secara sukarela.
"Itu sebabnya kami memblokir akses Web 2.0 Suicide Machine ke Facebook dan memikirkan untuk mengadakan langkah selanjutnya," tambahnya.
Selain Web 2.0 Suicide Machine ada pula situs yang menawarkan layanan serupa bernama Seppukoo. Bedanya, ritual bunuh diri yang dilakukan pengguna melalui situs ini tidak akan mematikan akun Facebook untuk selamanya. Pengguna bisa mengaktifkan lagi akun Facebooknya sewaktu-waktu dia menginginkannya.
Jika Web 2.0 Suicide Machine ditujukan untuk menonaktifkan akun situs jejaring sosial selamanya, maka Seppukoo ditujukan sebagai sebuah bentuk permainan. Jika ada teman Facebook yang tertarik mengikuti tindakan bunuh diri, pengguna yang bersangkutan akan mendapatkan penghargaan berupa poin tertentu
0 komentar:
Posting Komentar