Selasa, 05 Januari 2010


JAKARTA - Java Platform Enterprise Edition 6 (Java EE 6) besutan Sun Microsystem kini telah tersedia, Bahkan platform ini mendapat dukungan industri yang signifikan dari pemegang lisensi teknologi Java termasuk Caucho, IBM, Oracle dan Red Hat. Java EE adalah platform terdepan untuk pengembangan dan penggunaan aplikasi web dan enterprise. Java EE 6 memperkenalkan fitur-fitur untuk meningkatkan fleksibilitas platform dan memudahkan perusahaan untuk menggunakan skenario aplikasi khusus, selain platform enterprise lengkap, untuk membantu memenuhi kebutuhan penggunanya. Menurut pihak Sun Microsystem, melalui keterangan resminya, Sabtu (2/1/20101), Java EE SDK telah diunduh lebih dari 18 juta kali, dan spesifikasinya didukung oleh 28 pemegang lisensi yang memasarkan produk-produk yang compatible dengan Java EE. Platform Java EE dan spesifikasi teknologi intinya terus dikembangkan melalui Java Community Process (SM) (JCP) dan selain itu, melalui beragam komunitas open source. JCP adalah sebuah upaya komunitas bersama, yang mencakup perusahaan dan organisasi besar terkemuka di industrinya, (termasuk Apache, Caucho, Eclipse, Fujitsu, Google, HP, IBM, Oracle, Red Hat dan SAP AG) bersama anggota komunitas independen. Java EE 6 memberikan fondasi yang kokoh untuk perkembangan teknologi Java yang berkelanjutan bagi para pengembang dan penyedia solusi. Spesifikasi Java EE 6 memperkenalkan Profiles, yang menargetkan platform pada skenario aplikasi khusus. Profiles memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk pelanggan, ISV dan platform vendor serta memudahkan mereka untuk menangani pasar yang baru dan telah ada dengan lebih baik. Web Profile yang ringan dirancang untuk secara khusus memenuhi skenario penggunaan aplikasi web yang mungkin tidak membutuhkan fungsi penuh platform Java EE yang lebih besar. Dengan peningkatan yang signifikan terhadap spesifikasi yang ada, dan pengenalan teknologi Enterprise JavaBeans (EJB) 3.1 Lite, Web Profile memudahkan para pengembang web untuk dengan cepat dan mudah membangun aplikasi tanpa harus membangun dan mengelola 'custom stack'. Selain itu, pengembang yang membutuhkan kekuatan platform utuh dapat dengan mudah pindah dari Web Profile ke platform Java EE 6 yang lengkap. Profil tambahan akan diidentifikasi di masa depan melalui Java Community Process untuk menangani beragam skenario aplikasi. "Selama bertahun-tahun platform Java EE telah tumbuh dan berkembang untuk memenuhi beragam kebutuhan aplikasi web dan enterprise. Java EE 6 dirancang lebih ringan dan modular untuk membantu menyerdehanakan pengembangan, melayani lebih banyak aplikasi dan menangani beragam skenario penggunaan. Fitur inovatif dan peningkatan produktivitas yang kini tersedia dalam Java EE 6 adalah hasil dari upaya pengembangan bersama yang ekstensif antara Sun, JCP dan anggota komunitas open source," kata Karen Tegan Padir, vice president MySQL dan Software Infrastructure Sun. "Peluncuran Java EE 6 Profiles menghadirkan fleksibilitas baru bagi platform dan membantu memenuhi kebutuhan berbagai komunitas dengan menambahkan fungsi baru dan kapabilitas kemudahan penggunaan. Kami berharap Profiles akan membuka era baru inovasi dan kemungkinan beragam produk baru yang menarik untuk platform Java EE," tambahnya. Java EE 6 juga mendefinisikan fitur ekstensibilitas sebagai sebuah cara untuk merangkul dan mendukung inovasi dan komunitas eksternal serta memudahkan mereka untuk 'plug in' ke platform. Selain itu, Java EE 6 mencakup proses dan serangkaian teknologi yang dapat dikurangi dari rilis platform di masa depan, sehingga memudahkan vendor dan penyedia aplikasi untuk merencanakan perpindahan mereka ke teknologi yang lebih baru yang akan ditawarkan di versi platform yang akan datang. Java EE SDK terbaru menghadirkan teknologi pengembangan Web dan enterprise terdepan yang memanfaatkan implementasi pertama platform Java EE 6. Pengembang yang telah terbiasa dengan model programming Java EE kini dapat memanfaatkan peningkatan produktivitas dan kemudahan fitur pengembangan yang diperkenalkan sebagai bagian dari Java EE 6 untuk mengembangkan beragam aplikasi - dari web hingga enterprise. Beberapa perkembangan mencakup: peluncuran teknologi Context and Dependency Injection dan EJB 3.1 Lite, penyederhanaan penambahan EJB ke aplikasi web warfiles tanpa harus membuat artifak packaging tambahan, kemampuan untuk men-drag dan men-drop third-party framework melalui web-fragments.xml di servlets, penambahan berbagai anotasi di seluruh platform untuk memudahkan pengembangan aplikasi dan kemampuan untuk menyatukan EJB ke aplikasi terpisah untuk memudahkan pengetesan. Platform Java EE telah mendorong sebuah komunitas dan pasar yang menarik untuk teknologi, framework, bahasa dan aplikasi lain yang compatible dengan platform. Java EE 6 menghadirkan kemudahan penggunaan dan peningkatan produktivitas sambil tetap mempertahankan backwards compatibility Java EE 5, dengan beragam pilihan manfaat implementasi. Implementasi rujukan Java EE 6 diambil dari proyek open source GlassFish.

1 komentar: